Selasa, 10 Juni 2014

Perbedaan Landasan Kultural dan Landasan Historis



B.         LANDASAN KULTURAL
Pancasila sebagai kristalisasi budaya indonesia. Wujud budaya berupa konsep, aktivitas, dan benda.
Budaya: hasil budi daya manusia à manusia berkembang à budaya
juga berkembang à shg pancasila sbg budaya juga berkembang, selalu dlm proses.
Dengan budaya manusia ingin meningkatkan harkat martabatnya à pancasila sbg budaya dpt meningkatkan harkat martabat bgs indonesia.

C.         LANDASAN HISTORIS
Proses perumusan  Pancasila tidak mulus tetapi selalu diiringi dengan banyak konflik dan perbedaan. Yg patut diacungi jempol adalah para pemimpin bangsa saat itu dapat mensikapi seluruh konflik dan perbedaan tersebut scr bijak.
a.              Nilai-nilai kesejarahan perlu diteruskan pada generasi berikutnya.
b.             Dalam proses kesejarahannya bgs ind. Terdapat perennial problem
c.              Untuk menjadi bangsa yg selalu lebih , harus mengetahui apa dan bagaimana proses sebelumnya.











  Landasan Historis

Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang mulai jaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya penjajah. Bangsa Indonesia berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai bangsa yang merdeka dan memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat hidup, di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain. Oleh para pendiri bangsa kita (the founding father) dirumuskan secara sederhana namun mendalam yang meliputi lima prinsip (sila) dan diberi nama Pancasila.
Dalam era reformasi bangsa Indonesia harus memiliki visi dan pandangan hidup yang kuat (nasionalisme) agar tidak terombang-ambing di tengah masyarakat internasional. Hal ini dapat terlaksana dengan kesadaran berbangsa yang berakar pada sejarah bangsa.
Secara historis nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara obyektif historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Sehingga asal nilainilai Pancasila tersebut tidak lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri, atau bangsa Indonesia sebagai kausa materialis Pancasila.

2.      Landasan Kultural

Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada suatu asas kultural yang dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri. Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila bukanlah merupakan hasil konseptual seseorang saja melainkan merupakan suatu hasil karya bangsa Indonesia sendiri yang diangkat dari nilai-nilai kultural yang dimiliki melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara. Oleh karena itu generasi penerus terutama kalangan intelektual kampus sudah seharusnya untuk mendalami serta mengkaji karya besar tersebut dalam upaya untuk melestarikan secara dinamis dalam arti mengembangkan sesuai dengan tuntutan jaman.


Hubungannya

1. Landasan Historis
Di dalam kehidupan bangsa Indonesia tersebut prinsip hidup yang tersimpul di dalam pandangan hidup atau fisafat hidup bangsa (jati diri) yang oleh para pendiri bangsa/Negara   dirumuskan   dalam   rumusan   sederhana   namun   mendalam   yang meliputi lima prnsip, yaitu Pancasila.
2. Landasan Kultural
Bangsa Indonesia memiliki kepribadian tersendiri yang tercermin di dalam nilai-nilai budaya yang telah lama ada. Nilai-nilai budaya sebagai nilai dasar berkehidupan berbangsa dan bernegara dirumuskan dalam Pancasila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar